Bisnis.com, JAKARTA – Bursa China bergerak melemah pada perdagangan Jumat (15/4/2016), seiring data pertumbuhan ekonomi yang melaju paling lambat sejak 2009.
Dari data Bloomberg, indeks Shanghai Composite terpantau melemah 0,22% ke level 3.075,12 pada pukul 09,23 WIB, setelah dibuka pada level 3.085, 03. Pada Kamis (14/4/2016), indeks itu ditutup menguat 0,51% ke angka 3.082,36.
Dari 1.132 saham yang terdaftar, 300 diantaranya menguat, 704 melemah, sedangkan 128 stagnan.
Saham PetroChina co Ltd terpantau melemah 0,26%, Foshan Haitian Flavouring & Food Co. Ltd anjlok 4,16%, dan Bank of China Ltd turun 0,29%.
Sementara itu, indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips pada pukul 09.24 WIB hari ini juga terpantau melemah 0,23% ke level 3.268,46, setelah dibuka di angka 3.279,86.
Berdasarkan data otoritas statistik China, Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB/GDP) negara itu pada Q1/2016 naik 6,7% secara year-on-year, laju paling lambat sejak 2009.
Hasil produksi industri China naik 6,8% untuk Maret secara year-on-year. Sementara itu, penjualan ritel menguat 10,5% untuk Maret dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.