Bisnis.com, JAKARTA – Bursa China berbalik melemah pada perdagangan Selasa (12/4/2016) tertekan kinerja sektor finansial, telekomunikasi, dan teknologi.
Dari data Bloomberg, indeks Shanghai Composite terpantau melemah 0,48% ke level 3.019,31 pada pukul 08.56 WIB, setelah dibuka pada level 3.031,3. Pada Senin (11/4/2016), indeks itu ditutup menguat 1,64% ke angka 3.033,96.
Dari 1.131 saham yang terdaftar, 181 diantaranya menguat, 827 melemah, sedangkan 123 stagnan. Saham Agricultural Bank of China Ltd melemah 0,32%, China Life Insurance Co Ltd turun 0,56%, dan Daqin Railway Co Ltd terkoreksi 2,03%.
Saham Harbin Viti Electronics Co Ltd anjlok 6,68% dan saham China Hi-Tech Group Co melemah 4,35%.
Sementara itu, indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips pada pukul 08.57 WIB hari ini juga terpantau turun 0,51% ke level 3.213,51, setelah dibuka di angka 3.227, 37.
Lembaga Statistik China mencatat inflasi atau indeks harga konsumen tahunan negara itu pada Maret 2016 mencapai 2,3%. Dilansir dari Bloomberg, inflasi tahunan China pada Februari juga ada di angka yang sama.