Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,36% atau 17,55 poin ke level 4.836,62 pada perdagangan Kamis (24/3/2016).
Selanjutnya indeks terys melemah 0,57% atau 27,59 poin ke level 4.826,59.
Pergerakan indeks itu terjadi sejalan dengan bursa global dan regional Asia yang tertekan setelah harga minyak turun di bawah US$40 per barel.
Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak 5 saham menguat, 30 saham melemah, dan 492 saham stagnan.
Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor agribisnis 1,18%.
Indeks Bisnis 27 juga dibuka turun 0,47% ke 419,89. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,52% ke Rp13.252.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai peluang penguatan indeks sebenarnya ada seiring dengan volume beli yang mulai meningkat. Namun pelemahan bursa global dan regional pagi ini berpotensi ikut memberi sentimen negatif terhadap IHSG.
"Tetap perlu diwaspadai potensi pelemahan lanjutan mengikuti pelemahan laju bursa saham global," ungkapnya dalam riset.
Adapun tim riset Mandiri Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak mixed dengan volume perdagangan yang tipis jelang libur panjang.
Saham-saham yang melemah pagi ini:
Kode | (%) |
UNVR | -1,16 |
BBCA | -0,74 |
ASII | -0,68 |
CPIN | -2,79 |
Saham-saham yang menguat pagi ini:
Kode | (%) |
BBRI | +0,44 |
WSKT | +0,25 |
SRIL | +1,01 |
PTPP | +0,25 |
Sumber: Bloomberg.