Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (23/3/2016).
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support di 4.820-4.770-4.675 dan resistance:4.925-5.000-5.100.
"Kami melihat konsolidasi minor IHSG antara level support 4.800 dan resistance 4.900 sudah mendekati titik breakout untuk melanjutkan kontinuasi kenaikan selanjutnya mengetes level resistance psikololgis 5.000," ujarnya dalam riset.
Dia merekomendasikan akumulasi beli di sejumlah saham big cap index drivers dan lapis dua untuk menikmati kenaikan tersebut.
Berikut rincian rekomendasi sejumlah saham:
1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.10.500)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.10.500
Entry (1) Rp.10.100, Entry (2) Rp.9.950, Cut loss point: Rp.9.850
2. Perusahaan Bukit Asam (PTBA) (Trading target Rp.7.200)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.6.875, Entry (2) Rp.6.725, Cut loss point: Rp.6.625
3. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) (Trading target Rp.285)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.285
Entry (1) Rp.255, Entry (2) Rp.245, Cut loss point: Rp.235
4. Astra International (ASII) (BUY) (Trading Target Rp.7.750)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap auto consumer conglomeratge ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp.7.750
Entry (1) Rp.7.375, Entry (2) Rp.7.275, cut loss point: Rp.7.175