Bisnis.com, JAKARTA— Harga batu bara kembali anjlok terdampak dari penguatan dolar pada perdagangan Senin (21/3/2016).
Harga batu bara ditutup menurun 1,07% ke US$46,10/metrik ton untuk kontrak April 2016.
Pelemahan batu hitam yang dijual dengan dolar AS tersebut terpengaruh dengan penguatan dolar. Terpantau, indeks pada penutupan perdagangan Senin, indeks dolar menguat 0,21% ke 95,288.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengungkapkan laju USD yang menguat membuat harga komoditas melemah.
“Melemahnya sejumlah harga komoditas membuat laju dolar AS makin memiliki peluang untuk kembali menguat,” paparnya dalam riset.
Seperti diketahui pada penutupan perdagangan Senin, ineks dolar AS menguat 0,21% ke level 95,288. Pada pk. 09.01 WIB hari ini, indeks dolar AS menguat 0,14% ke level 95,420.
Pergerakan harga batu bara kontrak April di bursa Rotterdam:
Tanggal | US$/MT | (%) |
21/3/2016 | 46,10 | -1,07 |
18/3/2016 | 46,60 | +0,32 |
17/3/2016 | 46,45 | +2,99 |
16/3/2016 | 45,10 | +1,81 |
15/3/2016 | 44,30 | -0,56 |
Sumber: Bloomberg