Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan Jumat (18/3/2016).
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 4.820-4.770-4.675-4.590 dan resisten 4.925-5.000-5.100.
"IHSG anteng diatas 4.820, level psikologis 5.000 menjadi misi selanjutnya," ungkapnya dalam riset.
Lebih lanjut dia menyebutkan secara teknikal penutupan mingguan atau Jumat diatas 4.820 akan memberikan sinyal bahwa tren jangka pendek dan jangka menengah sudah berubah ke arah lebih positif dari sebelumnya.
Sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Trading target: Rp.11.750)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten big cap perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.11.750.
Entry (1) Rp.11.025, Entry (2) Rp.10.975, Cut loss point: Rp.10.875
2. Tambang Timah (TINS) (Trading target Rp.820)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.755, Entry (2) Rp.745, Cut loss point: Rp.735
3. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) (Trading target Rp.320)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.320
Entry (1) Rp.285, Entry (2) Rp.275, Cut loss point: Rp.265
4. Wijaya Karya (WIKA) (BUY) (Trading Target Rp.2.825)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp.2.825.
Entry (1) Rp.2.650, Entry (2) Rp.2.595, cut loss point: Rp.2.540