Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Jepang menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari setelah AS menahan untuk menaikkan suku bunga dan menurunkan proyeksi terkait berapa kali jumlah suku bunga akan dinaikkan tahun ini.
Indeks Topix index naik 1,4% ke level 1.378,81 pada perdagangan Kamis (17/3/2016) pukul 07.33 WIB, dengan hampir 10 saham menguat dari setiap saham yang melemah.
Indeks mencetak penurunan mingguan pertama dalam empat pekan sepanjang pekan lalu, setelah melonjak 15% selama tiga pekan sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,5% ke level 17.225,68 dan yen melemah 0,3% ke level 112,93 per doiar AS, setelah menguat pada Rabu.
"Tahapan kenaikan suku bunga The Fed relatif ramah. Mereka memenuhi permintaan pasar. Ini akan positif bagi bursa Jepang, seiring yen tidak akan begitu kuat," ujar Mitsushige Akino, Executive Officer Ichiyoshi Asset Management Co, seperti dikutip dari Bloomberg.
Seperti diketahui, rapat FOMC memutuskan suku bunga AS dipertahankan di level 0,25–0,50%. Median proyeksi suku bunga pada akhir 2016 turun menjadi 0,875% yang menandakan 2 kali kenaikan Fed Fund Rate pada tahun ini, lebih sedikit dari proyeksi Desember yang menandakan 4 kali kenaikan.