Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia menguat setelah The Federal Reserve mematahkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga acuan pada tahun ini.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1% ke level 127,54 pada perdagangan Kamis (17/3/2016) pukul 07.00 WIB.
Hal itu terjadi seiring dengan saham-saham di sektor material dan konsumer memimpin penguatan.
The Fed memberi sinyal bahwa bunga pinjaman tidak akan meningkat secepat proyeksi sebelumnya. Adapun bursa Jepang menguat meskipun setelah adanya kebijakan bank sentral AS mendorong penguatan yen pada Rabu.
"The Federal Reserve sekali lagi telah menyelamatkan pasar. Keputusan The Fed menyentuh titik tengah keinginan di pasar," ujar Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets, seperti dikutip dari Bloomberg.
Seperti diketahui, rapat FOMC memutuskan suku bunga AS dipertahankan di level 0,25–0,50%. Median proyeksi suku bunga pada akhir 2016 turun menjadi 0,875% yang menandakan 2 kali kenaikan Fed Fund Rate pada tahun ini, lebih sedikit dari proyeksi Desember yang menandakan 4 kali kenaikan.
Bursa Jepang Topix naik 0,6%, bursa Korea Selatan Kospi naik 0,5%, indeks Australia S&P/ASX 200 menguat 0,6%, bursa Selandia Baru S&P/NZX 50 turun 1%.