Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (17/3/2016).
Tim Riset Panin Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.830-4.920.
"BI akan menggelar RDG pada hari ini utnuk memutuskan arah suku bunga. Hari ini kami proyeksikan IHSG berpeluang untuk berlanjut menguat," paparnya.
Sementara itu, lanjutnya, Wall Street kemarin mengalami kenaikan yang signifikan didorong oleh menguatnya harga mintak mentah, rilis pernyataan The Fed, dan juga proyeksi ekonomi AS.
The Fed menyatakan tidak mengubah tingkat suku bunga serta mengurangi proyeksi untuk jumlah kenaikan suku bunga tahun ini dari 4 kali menjadi 2 kali. Selain itu, bank sentral AS juga memangkas pertumbuhan GDP 2016 dari 2,4% menjadi 2,2%.
Bursa Eropa ditutup mixed pada Rabu, dimana investor menunggu pengumuman anggaran baru di Inggris dan menunggu keputusan suku bunga terbaru dari AS Federal Reserve.
Harga minyak mentah ditutup naik US$2,12 atau 5,8% ke level US$38,46/barel.
"Harga minyak menguat setelah persediaan minyak mentah mingguan menunjukkan peningkatan yang lebih sedikit dari yang diperkirakan 1,3juta barel dan mengikuti produsen berita akan bertemu bulan depan di Qatar untuk membahas proposal frezzing ouput," tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l: TLKM, BBNI, CTRA, GGRM, BSDE, SMRA, PNLF, PNBN, SRIL, INDF.