Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,02% atau 1,17 poin ke level 4.848,01 pada perdagangan Rabu (16/3/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai pergerakan indeks hari ini akan bervariasi cenderung melemah.
Hal itu seiring dengan Bursa saham Amerika yang juga ditutup bervariasi, begitu pula dengan pasar saham Eropa dan Asia yang melemah setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) tidak menambah stimulus. Harga minyak mentah dunia masih dibawah US$ 40 per barel.
"Sementara itu, pasar masih menantikan kelanjutan perkiraan pemotongan suku bunga acuan BI ke level 6,75% yang akan dirilis besok," ungkapnya dalam riset.
Begitu juga dengan hasil neraca perdagangan Februari 2016, lanjutnya, yang surplus di US$ 1,14 miliar dari sebelumnya US$ 50,6 juta, turut memberikan sentimen positif terhadap indeks.
IMF memperkirakan GDP Indonesia tahun ini tumbuh 4,9% YoY atau naik 0,2 basis poin.
"Secara teknikal indeks ini akan bergerak pada kisaran 4794-4874," jelasnya.