Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha LPKR Segera Luncurkan DIRE

PT Lippo Karawaci Tbk melalui anak usahanya, PT Bowsprit Asset Management siap menerbitkan produk dana investasi real estat atau DIRE dengana nama DIRE Bowsprit Properti Indonesia.
PT Lippo Karawaci Tbk melalui anak usahanya, PT Bowsprit Asset Management siap menerbitkan produk dana investasi real estat atau DIRE dengana nama DIRE Bowsprit Properti Indonesia./Bisnis
PT Lippo Karawaci Tbk melalui anak usahanya, PT Bowsprit Asset Management siap menerbitkan produk dana investasi real estat atau DIRE dengana nama DIRE Bowsprit Properti Indonesia./Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Lippo Karawaci Tbk melalui anak usahanya, PT Bowsprit Asset Management siap menerbitkan produk dana investasi real estat atau DIRE dengana nama DIRE Bowsprit Properti Indonesia.
 
Berdasarkan keterangan dari laman resmi Bowsprit, produk investasi itu akan diluncurkan, dicatatkan, dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). "DIRE Ini pertama-tama akan memiliki portofolio yang terdiri dari 4 gedung perkantoran," tulis Bowsprit seperti dikutip Bisnis.com, Senin (29/2/2016).
 
Tiga dari empat gedung perkantoran yang akan menjadi portofolio DIRE Bowsprit Properti Indonesia yakni Gedung Lippo Kuningan, Menara Matahari, dan Menara Asia. Tiga gedung itu memiliki luas semi gross area masing-masing 31.448m2, 21.570 m2, dan 17.567m2.
 
Bowsprit tidak merinci kapan produk investasi itu akan diluncurkan. Namun, berdasarkan undangan kegiatan yang diterima Bisnis.com, manajemen Bowsprit akan tampil dalam seminar bertajuk "DIRE, Peluang Investasi Jangka Panjang" hari ini di Hotel Aryaduta, Jakarta.
 
Sebagaimana diketahui DIRE merupakan skema investasi kolektif yang memiliki dan mengelola properti berbasis pendapatan sewa. Manajer investasi akan bertindak sebagai pengelola dan pemilik properti atas nama investor.
 
Pendapatan dari sewa properti akan didistribusikan secara regular kepada investor sebagai dividen. Di samping dividen, investor juga akan diuntungkan dari kenaikan aset properti.
 
Di lain, pemerintah telah menerbitkan PMK No.200 Tahun 2015 dimana pengaturan pajak berganda dalam instrumen itu dihapus. Sebelumnya, baik manajer investasi maupun investor dikenakan pajak penghasilan atas pendapatan dari kegiatan sewa properti.
 
Sebelumnya, CEO Lippo Group, James Riady, mengatakan langkah pemerintah menghapuskan menghapuskan pajak berganda merupakan gebrakan untuk mengembangkan pasar DIRE di Indonesia.
 
"Ini sangat penting sekali karena kalau Indonesia tidak kembangkan real estate investmen trust (DIRE) proyek properti akan sulit pendanaannya. Ini akan menarik investasi ke Indonesia," jelas James.
 
James juga menyebut, Lippo berencana menerbitkan DIRE di Indonesia pada tahun ini. Hingga saat ini, Lippo telah mengelola dua DIRE yang dicatatkan di Bursa Singapura, yakni Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) dan First REITs dengan total dana kelolaan Rp28 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper