Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya Tanam Rp80 Miliar Bangun Hotel di Medan

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menginvestasikan Rp80 miliar untuk membangun salah satu jaringan hotel mereka yakni GranDhika Hotel di Medan

Kabar24.com, MEDAN--PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menginvestasikan Rp80 miliar untuk membangun salah satu jaringan hotel mereka yakni GranDhika Hotel di Medan.

Adapun, Medan menjadi kota kedua bagi bisnis baru Adhi Karya ini.
 
General Manager Hotel GranDhika Setiabudi Medan Natali Agung Nugroho menuturkan, hotel bintang 4 ini akan resmi beroperasi pada 21 April 2016. Selain di Medan, jaringan bisnis hotel Adhi Karya juga ada di Jakarta. Selanjutnya, di Semarang, Surabaya, Bekasi, Yogyakarta, dan Palembang.
 
"Dari hasil studi bisnis yang kami lakukan, Medan merupakan kota yang cocok bagi perseroan mengembangkan bisnis perhotelannya. Selain menjadi kota transit bagi para wisatawan yang akan menuju Danau Toba, kota ini juga salah satu pusat bisnis di Indonesia," papar Natali, Selasa (16/2).
 
Dia menambahkan, saat ini pemerintah tengah getol mempromosikan dan membangun kawasan Danau Toba menjadi destinasi pariwisata internasional. Hal tersebut menjadi poin penting bagi pertimbangan perseroan. Adapun, untuk membangun GranDhika Setiabudi Medan, Adhi Karya tak lagi membeli lahan, tapi memanfaatkan aset yang ada.
 
Natali menjelaskan hotel ini dibangun di atas lahan 10.000 m2. Nantinya, GranDhika Setiabudi Medan akan memiliki total 123 kamar yang tersebar di sembilan lantai. Beberapa fasilitas yang melengkapinya di antaranya ballroom berkapasitas 400 orang, tiga ruang pertemuan berkapasitas hingga 30 orang per ruangan, kolam renang, restoran, dan pusat kebugaran.
 
"Kami melihat potensi okupasi hotel di Medan cukup tinggi. Untuk target, pada tahun pertama beroperasi kami mematok okupansi 67%. Kemudian, kami perkirakan okupansi stabil pada tahun ketiga 75%-80%. Pada tahun ketujuh, kami menargetkan sudah BEP. Saat ini kami sedang menggodok tarif kamar," jelas Natali lagi.
 
Hotel ini nantinya juga akan fokus pada segmen tamu bisnis. Natali mengklaim, pihaknya telah menyiapkan ruang pertemuan yang dilengkapi dengan teknologi presentasi canggih. Selain itu, hotel ini akan tampil dengan desain minimalis modern.
 
Tak hanya dari sisi sarana dan prasarana, GranDhika Setiabudi Medan nantinya juga akan meningkatkan kualitas para karyawanya dengan sertifikasi PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia).
 
Adapun, nantinya GranDhika akan masuk dalam persaingan hotel bintang 4 di Medan di antaranya ada Grand Serela di bawah manajemen Kagum Hotel dan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention.

Berdasarkan data BPS Sumut, okupansi hotel bintang 4 di Sumut pada akhir tahun lalu menurun 3,41% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang 4 pada Desember 2015 hanya 52,1%  atau menurun dari November 2015 54,83%. TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yakni 77,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper