Bisnis.com, JAKARTA - PT ABM Investama Tbk memproyeksi peningkatan kontribusi pendapatan dari bisnis logistik sebesar 3% tahun ini.
Corporate Strategy Director ABM, Yovie Priadi mengatakan, peluang bisnis logistik kian bertambah setelah anak usaha perseroan PT Cipta Krida Bahari akan menjadi operator Pusat Logistik Berikat.
"Bisnis logistik kami harapkan bisa memberikan kontribusi sekitar 12%-15% atas target pendapatan ABM," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (4/2/2016).
Tahun lalu, kontribusi pendapatan dari bisnis logistik diperkirakan mencapai 11%--12%. Adapun, hingga September 2015 pendapatan ABM dari bisnis logistik dan sewa kapal mencapai Rp62,9 miliar atau 12,6% dari total pendapatan.
Yovie menerangkan, perseroan juga melakukan ekspansi di bisnis logistik tahun ini, anara lain mengembangkan jaringan regional dan memperkuat basis di Indonesia Timur.
Secara bertahap, Yovie berharap bisnis logistik bisa menyumbang pendapatan lebih banyak terhadap induk. "Ini dalam rangka mencapai strategi balance portofolio ABM," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, pembentukan PLB merupakan realisasi dari paket kebijakan ekonomi jilid pertama yang diumuman pemerintah tahun lalu.
Cipta Krida Bahari merupakan satu dari 12 perusahaan yang akan menjadi operator PLB mulai tahun ini.
Pemerintah akan memberikan sejumlah insentif bagi kegiatan bisnia di PLB, antara lain penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, dan pembebasan pajak impor.
