Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN TELEKOMUNIKASI: Menakar Efek Netflix

Menyusul peluncuran Netflix di lebih dari 130 negara, termasuk seluruh negara Asean, muncul kekhawatiran terhadap dampak terhadap pendapatan media di masing-masing negara.
Netflix/Digitaltrends
Netflix/Digitaltrends

Bisnis.com, JAKARTA - Menyusul peluncuran Netflix di lebih dari 130 negara, termasuk seluruh negara Asean, muncul kekhawatiran terhadap dampak terhadap pendapatan media di masing-masing negara.

Berdasarkan studi kasus internasional, termasuk pembatasan penawaran konten, jaringan telekomunikasi, dan paparan terhadap iklan, analis Nomura menilai bahwa efeknya tidak akan signifikan dalam 12 bulan hingga 18 bulan mendatang.

Pankaj Suri dan Sachin Gupta, analis Nomura, mengatakan di antara sejumlah pemain lama media di kawasan Asean, Astro dinilai paling rentan menghadapi persaingan dari Netflix.

Astro ialah penyedia televisi berbayar berbasis satelit serta penyedia Personal Video Recorder (PVR) & Internet Protocol Television (IPTV) asal Malaysia. 

Keduanya memiliki model pendapatan serupa dari tayangan acara dan film internasional. Persamannya, keduanya berbasis pelanggan dan jenis konten keduanya tumpang-tindih. 

Nomura menilai risiko yang patut diwaspadai yakni jika Telekom Malaysia Bhd (TM) mulai menawarkan Netflix seperti SingTel dan StarHub yang menawarkan Netflix di Singapura.

Analis Nomura menilai Astro punya keunggulan pada konten olahraga dan konten lokal yang tidak dimiliki Netflix. Sementara itu, Netflix butuh dukungan jaringan telekomunikasi yang kuat. Di Malaysia, kondisi kuatnya jaringan belum sempurna terdapat di banyak wilayah di Malaysia.

Bagi perusahaan siaran gratis atau free-to-air (FTA), Nomura menilai bisnis FTA masih cukup aman dari kehadiran Netflix sebab pendapatan FTA bergantung pada iklan, sedangkan Netflix tidak mengalokasikan waktu mengudaranya untuk iklan.

Netflix bertumbuh cukup pesat di AS dan Inggris. Nomura mencatat bahwa kanibalisasi televisi berbayar, di sisi pertumbuhan pelanggan dan rerata pendapatan per pengguna (ARPU), di Inggris belum cukup terasa.

Perusahaan televisi berbayar di AS telah merasakan efek dari kehadiran Netflix dan layanan over-the-top (OTT) lainnya. “Dalam jangka panjang, dampak dari Netflix akan lebih teras,” tulis Nomura.

Netflix bisa jadi memperluas konten lokalnya. Ini sudah terjadi di beberapa negara, seperti Korea Selatan, Arab, dan China. Nomura bahkan memperkirakan Netflix dapat mengembangkan konten lokal di kawasan Asean. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Kamis (4/2/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper