Bisnis.com, JAKARTA— Stoxx Europe 600 Index turun 2,2% pada perdagangan Kamis (14/1/2016) pukul 09:37 waktu setempat di London.
Seperti yang ditulis oleh Bloomberg, semua kelompok industri jatuh sehingga menghapus keuntungan dari reli selama dua hari terakhir. Sejak awal tahun, saham Eropa turun 7,9% akibat perlambatan ekonomi China yang dikhawatirkan berdampak buruk terhadap ekonomi global seiring dengan merosotnya harga minyak.
Sementara itu, prospek pertumbuhan global juga turut memburuk, Standard & Poor 500 Index kontrak E-Mini berakhir pada Maret naik 0,3%, setelah 2,5% tergelincir kemarin.
MSCI Emerging Markets Index pun turun 1,3%, memperpanjang penurunan tahun ini menjadi 9,3%. Terlihat dengan tolok ukur di Arab Saudi dan Dubai kehilangan lebih dari 3% dan Kuwait, Abu Dhabi dan Qatar jatuh setidaknya 1,5%. Saham di Turki, Afrika Selatan, Polandia dan Republik Ceko tergelincir setidaknya 1,3%.
Pialang di Luzerner Kantonalbank AG Benno Galliker mengatakan jika kita melihat di seluruh dunia, tidak banyak sentimen yang positif.
"AS, ekonominya melambat, tidak hanya itu di China juga terlihat juga perlambatan yang lebih buruk dari harapan. Saya pikir babak pertama akan cukup sulit. Bermain aman, itulah pesan saat ini," tegasnya.