Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EFEK FRANKFURT: Indeks DAX30 Ditutup di Bawah Level Psikologis

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, pada Kamis (7/1/2016) merosot hampir 250 poin atau 2,29% dan ditutup di bawah tingkat psikologis 10.000 poin. Kekhawatiran investor tentang risiko penurunan pasar Asia menekan saham-saham Jerman.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, FRANKFURT - Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, pada Kamis (7/1/2016) merosot hampir 250 poin atau 2,29% dan ditutup di bawah tingkat psikologis 10.000 poin. Kekhawatiran investor tentang risiko penurunan pasar Asia menekan saham-saham Jerman.

Indeks saham unggulan atau DAX-30 dibuka melemah, segera turun di bawah 10.000 poin untuk pertama kalinya sejak Oktober 2015, menyentuh tingkat terendah Kamis di 9.810,47, sebelum bergerak naik sedikit pada sore, dan ditutup di 9.979,85 poin.

Perkiraan indeks DAX selama tiga bulan ke depan mungkin tinggal antara 11.000 dan 11.900 poin, menurut Uji Prognosis ZEW terbaru yang dirilis pada Kamis.

Tak satu pun dari komponen DAX terhindar dari penurunan saham, di antaranya produsen mobil Jerman yang menderita kerugian terbesar, karena pasar Asia memainkan peran penting dalam bisnis global mereka.

Daimler merosot 3,85%, adapun BMW dan Volkswagen turun 3,76% dan 3,28%.

Daimler merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan pada Kamis dengan nilai transaksi mencapai 567,38 juta euro (sekitar US$618 juta).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper