Bisnis.com, JAKARTA-- Harga saham PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) menipis setelah dibuka naik ke atas Rp4.000 per saham pada Jumat (11/12/2015).
Pada perdagangan perdananya, saham KINO sempat menguat 11,18% ke level Rp4.225 per saham di awal perdagangan, dari patokan harga perdana Rp3.800.
Namun, pada pukul 09.59 WIB, saham emiten ke-18 ini naik 0,79% atau 30 poin ke level Rp3.830. Pada saat yang sama, IHSG terpantau melemah 0,65^ atau 29,24 poin ke 4.436,97 setelah dibuka menguat pagi ini.
Perusahaan yang bergerak di sektor konsumer itu melepas 228,57 juta lembar saham sehingga meraup dana segar Rp868,57 miliar. Presiden Direktur KINO Harry Sanusi mengatakan dana itu akan digunakan untuk akuisisi, belanja modal, serta modal kerja perusahaan dan anak usaha.
"Sekitar 27% untuk pembelian atau akuisisi merek atau aset, 50% untuk belanja modal sehingga dapat mendorong pertumbuhan organik, dan 23% untuk modal kerja," paparnya, Jumat (11/12/2015).
Sayangnya, perseroan masih enggan menyebutkan identitas perusahaan yang diincar untuk diakuisisi.
Per semester I/2015, KINO meraih pendapatan Rp1,74 triliun atau tumbuh 9,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar Rp1,59 triliun. Sementara, laba meroket 265,61% dari Rp45,25 miliar menjadi Rp165,44 miliar. (AMA)