Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Asia mengikuti aksi jual global di tengah kekhawatiran pembuat kebijakan AS akan menghentikan era biaya pinjaman rendah pada bulan depan.
Selain itu, investor juga menantikan data inflasi China. Saham-saham material dan teknologi memimpin pelemahan pagi ini.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,4% ke level 133,16 pada perdagangan Selasa (10/11/2015) pukul 07.00 WIB.
"Pasar global sudah jatuh dan harga-harga di AS dan China sudah di level terburuk," ujar Michael McCarthy , Chief Market Strategist CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Topix turun 0,8%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,5%, indeks Selandia Baru S&P NZX 50 turun 0,7%, indeks Australia S&P/ASX 200 melemah 1,2%.