Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 50% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (3/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,5 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,8 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp823,92 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp727,86 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp654,47 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (2/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8.815 | 823,92 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 8.695 | 727,86 | 15 April 2019 |
FR0071 | 9.102 | 654,47 | 15 Maret 2029 |
FR0061 | 8.805 | 641,7 | 15 Mei 2022 |
FR0063 | 8.841 | 638,55 | 15 Mei 2023 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia