Bisnis.com, JAKARTA- Rupiah menguat 125 poin atau 0,91% ke Rp13.599/US$.
Rupiah paling kuat di Asia setelah dana asing mengalir ke bursa saham dan obligasi, di tengah spekulasi bank sentral AS Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini.
Investor luar negeri membeli bersih US$50 juta saham Indonesia dalam tiga hari atau hingga Rabu atau senilai Rp2,43 triliun.
Aliran dana masuk ke bursa saham, menjelang Presiden Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan kelima untuk menggenjot perekonomian pada hari ini.
"Kami melihat aliran dana mendukung rupiah, karena pasar menilai Fed tidak serius menaikkan suku pada bulan Desember. Empat paket kebijakan direspons positif," kata Irene Cheung, Ahli Strategi Mata Uang Australia & New Zealand Banking Group Ltd seperti dikutip Bloomberg, Kamis (22/10/2015).