Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 4, Ini Komentar CEO Sidomuncul

Pengusaha jamu yang memiliki ribuan karyawan menilai skema baru dalam menghitung upah minimum tahunan buruh dalam paket kebijakan jilid IV positif bagi industri di Indonesia.
Presdir PT Sidomuncul Irwan Hidayat (kiri) dan Artis Nadin Chandrawinata saat jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu./Bisnis-Nurul Hidayat
Presdir PT Sidomuncul Irwan Hidayat (kiri) dan Artis Nadin Chandrawinata saat jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha jamu yang memiliki ribuan karyawan menilai skema baru dalam menghitung upah minimum tahunan buruh dalam paket kebijakan jilid IV positif bagi industri di Indonesia.

Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) Irwan Hidayat menyambut positif paket kebijakan ekonomi jilid IV yang dirilis pemerintah terkait pengupahan dan hubungan industrial. Beleid itu dinilai lebih memberikan kepastian terhadap iklim usaha di Tanah Air.

"Saya senang kalau ada kepastian, yang paling merugikan itu kalau enggak ketemu [antara buruh dan pengusaha], kemudian ribut, demo, akhirnya citra buruh Indonesia enggak bagus," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (19/10/2015).

Menurut dia, kepastian pengupahan dapat mendorong peningkatan standar hidup karyawan. Kenaikan gaji buruh dinilai harus lebih tinggi dari inflasi.

Bagi pengusaha, sambungnya, karyawan merupakan faktor penting. Pasalnya, jika upah buruh meningkat, maka produktivitas perusahaan pun akan terkerek naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper