Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 16% pada perdagangan Rabu (30/9/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (1/10/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,44 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,82 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri SR007 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,75 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh FR0069 obligasi pemerintah seri dengan volume transaksi Rp1,6 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (30/9/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 9.892 | 1.817,78 | 15 Maret 2034 |
SR007 | 9.125 | 1.752,82 | 11 Maret 2018 |
FR0069 | 9.400 | 1.601,01 | 15 April 2019 |
FR0070 | 9.521 | 1.440,78 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 9.653 | 459,94 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia