Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue HMSP: Patok Harga Penawaran Rp77.000/Saham

Perusahaan rokok terbesar dunia, Philip Morris International Inc. akan meraup dana sebesar US$1,4 miliar setelah harga sahamnya pada perusahaan cabang Indonesia PT Hanjaya Mandala Sampoerna bergerak di kisaran atas.
Kantor HM Sampoerna. /HM Sampoerna
Kantor HM Sampoerna. /HM Sampoerna

Bisnis.com, JAKARTA--PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.(HMSP) akan meraup dana sebesar US$1,4 miliar setelah harga penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dipatok pada kisaran atas sebesar Rp77.000

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (1/10/0216), perusahaan produsen rokok itu sebelumnya menawarkan saham pada kisaran Rp65.000 hingga Rp77.000 per unit, setelah mematok harga permintaan di kisaran Rp63.000 hingga Rp 99.000 beberapa waktu lalu.

Penjualan saham HMSP akan menjadi penjualan saham sekunder terbesar dalam kurun kebih dari dua tahun , menurut data yang dukumpulkan Bloomberg sebagaimana dikutip, Kamis (1/10/2015).

Sampoerna menawarkan 269,7 juta saham dalam 4 dari 65 penawaran saham. Philip Morris, yang saat ini memiliki 98,18% kepemilikan di cabang perusahaan Indonesia, menawarkan 264,2 juta saham dari haknya kepada investor lain melalui penempatan, menurut isu kesepakatan yang diperoleh Bloomberg.

Transaksi itu akan membantu Sampoerna, yang memiliki nilai pasar Rp340 triliun (US$23 miliar), bisa memenuhi aturan pencatatan saham yang mewajibkan perusahaan memiliki sedikitnya 7,5% saham yang diambangkan pada Januari tahun depan.

Saham Sampoerna naik 2% ke posisi Rp77.500 pukul 10:26 WIB di bursa Jakarta sekaligus tercaat sebagai penguatan terbesar dalam kurun lebih dari dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper