Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDO PREMIER: IHSG Berpotensi Menguat ke 4.265

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan pada hari ini.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan pada hari ini.

Tim Riset Indo Premier Securities memprediksi indeks akan bergerak pada rentang 4.165 –4.265 pada Kamis (1/10/2015).

“Indeks membentukpola white closing marubozu yang merupakan sinyalbullish continuation dengan  dukungan volume di atas VMA5, stochastic netral sedangkan MACD masih negatif. Target kenaikan indeks pada level 4.265 kemudian 4.310 dengan support di 4.165 dan 4.110,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.

GIAA (1.395)

Rekomendasi: Spec BUY

Candle membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation dengan dukungan volume di atas VMA5, stochastic golden cross dan MACD  bullish cross over. Target kenaikan harga pada level 318 kemudian 330 support di 297, cut loss jika break 282.

 

BBNI (4.135)

Rekomendasi: Sell On Strength

Candle ditutup menguat di area resist EMA5 dengan volume masih tipis di bawah VMA5. MACD masih negatif sementara stochastic oversold. Target harga 4.210 kemudian 4.245. Support terdekat 4.080.

 

UNTR (17.475)

Rekomendasi: Spec BUY

Selama dua hari volume sangat tinggi yakni jauh di atas VMA5 mendorong harga naik break resist EMA5. Dengan kondisi masih oversold peluang naik masih terbuka dengan target harga 17.750-18.200. Support 17.025, cut loss jika break 16.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper