Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas, menunggu perubahan tren pergerakan dari negatif menuju positif.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memprediksi indeks akan bergerak pada kisaran support 4.100-4.025-3.925 dan resisten 4.270-4.380-4.435 pada Kamis (1/10/2015)
“Aksi bargain hunting pelaku pasar menyelematkan IHSG dari penurunan lebih lanjut. Namun, kami melihat ‘kaum banteng’ masih menunggu terjadinya perubahan arah tren dari negatif ke positif sebelum menambah posisi lebih lanjut,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan a.l:
Bank BNI (BBNI) (BUY) (PE 2015 16x, PBV 1.25x, ROE 7.96%) (Trading target Rp.4.285)
Koreksi cukup dalam di emitten perbankan big cap BUMN menjadi menarik untuk bargain hunting, rekomen akumulasi buy untuk skenario rebound dari kondisi oversold.
Entry (1) Rp.4.075, Entry (2) Rp.3.975, Cut loss point: Rp.3.875
PP Persero (PTPP) (PE 2015 52x, PBV 5.04x, ROE 9.65%) (BUY) (Trading target: Rp.3.575)
Rekomen akumulasi bargain hunting pada koreksi ke daerah support low mingguan emitten konstruksi BUMN ini untuk potensi rebound kembali ke level resistance sebelumnya di Rp.3.575.
Entry (1) Rp.3.425 Entry (2) Rp.3.375, Cut loss point: Rp.3.275
Bank BCA (BBCA) (PE 2015 17.21x, PBV 3.6x, ROE 20%) (Trading target Rp.12.950)
Kami rekomen akumulasi bargain hunting emitten small swasta ini dalam support trading range medium term yang masih menjaga adanya pattern higher low untuk kontinuasi momentum kenaikan pasca koreksi.
Entry (1) Rp.12.275, Entry (2) Rp.12.075, Cut loss point: Rp.11.875
Alam Sutera (ASRI) (PE 2015 7x, PBV 0.93, ROE 13.42%) (BUY) (Trading Target Rp.335)
Koreksi selama lebih dari dua bulan di emitten property komersial dan residential ini mulai mendapatkan angin segar dari aksi bargain hunting di zone oversold (jenuh jual), rekomen akumulasi untuk potensi reversal trend jangka pendek.
Entry (1) Rp.317, Entry (2) Rp.307, Cut loss point: Rp.302