Bisnis.com, JAKARTA—Kurs tengah Bank Indonesia melemah 78 poin ke Rp14.322 per dolar AS pada Kamis (10/9/2015).
Bank Indonesia hari ini menetapkan kurs tengah di Rp14.322 per dolar AS, terdepresiasi 78 poin atau 0,55% dari kurs tengah Rabu.
Kurs jual dolar AS ditetapkan di Rp14.394 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.250 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan beli berada di posisi Rp142 per dolar AS.
Rupiah juga tertekan di pasar spot. Mata uang Garuda melemah 0,52% atau terdepresiasi 74 poin ke Rp14.336 per dolar AS pada pukul 11.21 WIB.
Pelemahan juga terjadi pada mayoritas mata uang negara lain di Asia. Ringgit merosot 0,85%, won terdepresiasi 0,43%, sedangkan rupee terdepresiasi 0,61%.
“Banyak ketidakpastian di pasar. Brazil di-downgrade dan pemangkasan suku bunga di Selandia Baru menunjukkan tekanan pada ekonomi global. Pertemuan The Fed menambah ketidakpastian dan semakin memperkuat dolar AS,” kata Andy Ji dari Commonwealth Bank of Australia kepada Bloomberg.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
10 September | Rp14.322 |
9 September | Rp14.244 |
8 September | Rp14.285 |
7 September | Rp14.234 |
4 September | Rp14.178 |
Sumber: Bank Indonesia