Bisnis.com, JAKARTA - IHSG bertahan menguat di awal perdagangan Senin (31/8) di saat mayoritas bursa Asia memerah terpengaruh sentimen The Fed.
IHSG dibuka menguat tipis 0,02% atau naik 0,80 poin ke level 4.447,00 kemudian terus menanjak hingga menguat 0,51% atau naik 22,63 poin ke level 4.468,83.
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia bergerak positif di saat mayoritas indeks bursa Asia tertekan setelah pernyataan salah satu petinggi The Fed memicu pergerakan modal dari pasar saham ke dolar AS.
Indeks TOPIX telah melemah 0,72%, indeks Hang Seng merosot 0,31%, indeks Kospi turun 0,41%, sedangkan indeks Straits Time melemah tipis 0,05%.
Salah satu anggota FOMC, Stanley Fischer menyatakan ada alasan kuat inflasi di Amerika Serikat akan tumbuh dan menegaskan peluang penaikan suku bunga acuan pada September masih terbuka.
Analis dari NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan laju penguatan IHSG yang ditopang oleh technical rebound rawan terhadap aksi profit taking.
“Lonjakan IHSG juga meninggalkan utang gap. Semoga tidak ada aksi profit taking untuk menutup utang gap tersebut. Tetap cermati sentimen yang akan muncul,” kata Reza dalam risetnya.
Sebanyak 47 saham dari 518 saham yang diperdagangkan di BEI menguat. Adapun 37 saham melemah dan 434 saham stagnan.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 8 poin adalah pendorong utama pergerakan IHSG. Adapun pelemahan saham PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) yang merosot 2,7 poin dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang turun 2,42 poin menahan laju IHSG.
Dari 9 indeks sektoral di BEI, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah. Indeks sektor agribisnis memimpin dengan kenaikan 2,09%, sedangkan indeks sektor infrastruktur melemah sendirian sebesar 0,07%.Indeks Bisnis27 melemah 0,28% ke level 373,13 pada pembukaan kemudian berbalik naik 1,72 poin atau menguat 0,46% ke level 375,90 pada pukul 09.11 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
UNVR | +2,63% |
UNTR | +2,81% |
GGRM | +1,07% |
SCMA | +1,90% |
Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:
INTP | -3,63% |
BMRI | -1,10% |
BBNI | -1,70% |
TLKM | -0,52% |
sumber: Bloomberg