Bisnis.com, JAKARTA— CPO meneruskan penguatan pada Jumat pagi (28/8/2015) bersama harga komoditas lain didorong sentimen global.
Kontrak berjangka CPO untuk November 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 1,40% ke harga 1.952 ringgit atau Rp6,50 juta per ton. Pada pukul 10:22 WIB, kontrak CPO telah menguat 2,29% ke harga 1.969 ringgit per ton.
Komoditas tersebut melanjutkan rebound 3,11% pada perdagangan kemarin. CPO menguat bersama harga komoditas lain setelah indeks Shanghai rebound bersama penguatan tajam di Wall Street.
Kemarin, harga minyak WTI kembali ke atas US$40/barel setelah ditutup melonjak 10,26% ke harga US$42,56/barel. Kontrak tersebut menguat 0,87% ke harga US$42,93 pada pukul 10.30 WIB.
Harga komoditas kedelai juga rebound. Minyak kedelai, bahan baku subtitusi utama CPO, kemarin ditutup melonjak 3,03% dan hari ini diperdagangkan menguat 0,95% ke harga US$27,50/pound pada pukul 10:31 WIB.
Pergerakan Harga Kontrak CPO November 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
28/8/2015 (10:22 WIB) | 1.969 | +2,29% |
27/8/2015 | 1.925 | +3,11% |
26/8/2015 | 1.867 | -2,05% |
25/8/2015 | 1.906 | -0,52% |
24/8/2015 | 1.906 | -3,52% |
Sumber: Bloomberg