Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 24 Agustus: STOXX Dibuka Ambles 2,14%, DAX 'Bearish'

Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, langsung jatuh 2,14% di pembukaan perdagangan ke level 353,55.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Eropa makin merosot pada Senin (24/8/2015) setelah membukukan pekan terburuk dalam 4 tahun. Indeks DAX Jerman memasuki bear market.

Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, langsung jatuh 2,14% atau turun 7,73 Poin di pembukaan perdagangan ke level 353,55.

Pada pukul 14.29 WIB, STOXX sudah merosot 2,93% ke level 350,68. STOXX mencatatkan pekan terburuk dalam 4 tahun setelah merosot 6,46% sepanjang minggu lalu.

Indeks sektor pertambangan amblas 5,48% di tengah kejatuhan harga komoditas. Minyak mentah WTI hari ini diperdagangkan di bawah harga US$40/barel.

Indeks bursa Jerman, indeks DAX, telah merosot lebih dari 20% dari level puncaknya pada awal perdagangan. Tren tersebut membuat bursa Jerman memasuki periode bear market.

Bursa Eropa tertekan bersama seluruh bursa lain di dunia. Dampak ketidakpastian akibat devaluasi yuan, kejatuhan harga minyak dan potensi perlambatan ekonomi dunia telah memangkas lebih dari US$5 triliun dari nilai saham di seluruh bursa dunia.

 

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

 

Tanggal

Level

Perubahan

24/8/2015

(14.29 WIB)

350,68

-2,93%

21/8/2015

361,28

-3,26%

20/8/2015

373,40

-2,06%

19/8/2015

381,31

-1,76%

18/8/2015

388,13

+0,22%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper