Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 24 Agustus: Rupiah Tembus Rp14.000, IHSG Ikut Terpuruk

IHSG terpuruk 4,37% atau 189,38 poin ke level 4.146,38 pada jeda siang Senin (24/8/2015).
Papan pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan/Bisnis.com
Papan pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Depresiasi kurs dan potensi perlambatan ekonomi global membuat IHSG anjlok bersama indeks bursa Asia lain.

IHSG terpuruk 4,37% atau 189,38 poin ke level 4.146,38 pada jeda siang Senin (24/8). Indeks pagi tadi dibuka melemah 2,18% ke level 4.241,31 dan sempat anjlok hingga 5,19% ke level 4.111,11 pada sesi I.

Equity Analyst dari Sucorinvest, Achmad Yaki Yamani mengatakan rupiah adalah faktor utama yang mendorong aksi jual di Bursa Efek Indonesia.

 

Rupiah yang hari ini sempat melemah hingga Rp14.054 per dolar AS di pasar spot menambah kecemasan investor asing yang sudah khawatir atas perlambatan ekonomi global.

 

“Pagi ini rupiah tembus Rp14.000/US$. Ketakutan investor kalau perlambatan ekonomi global akan terjadi. (Minyak) akhir pekan ke US$39,19/barel. Itu bikin ketakutan orang,” kata Achmad kepada Bisnis.com.

Aksi penarikan modal juga terjadi di pasar obligasi. Imbal hasil SUN RI bertenor 10 tahun sudah mencapai 9,025% pada pukul 12.11 WIB, sedangkan yield global bond RI bertenor 10 tahun sudah naik 23 basis poin.

Adapun credit default swap (CDS) obligasi pemerintah RI kini ada di level 246,17. Level tersebut lebih tinggi 77,5 poin di atas level rata-rata sejak awal tahun, selisih paling lebar di Asia Pasifik.

Aksi jual terjadi di seluruh bursa Asia. Indeks Nikkei 225 sampai tengah hari telah jatuh 3,88%, indeks Shanghai anjlok 8,45%, sedangkan indeks Straits Times melemah 3,36%.

Dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 15 saham menguat, 283 saham melemah dan 220 saham stagnan.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang jatuh 5,26% adalah beban utama, bersama PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang merosot 5,48%.

Penguatan masih terjadi pada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar 5% dan PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) sebesar 3,03%.

Indeks Bisnis27 anjlok 4,99% ke level 339,90 pada jeda siang setelah terus tertekan pada kisaran 335,84—346,30 sepanjang sesi I.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper