Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 24 AGUSTUS: IHSG Turun ke Level 4.100, Investor Masih Cemaskan China

IHSG mengawali pekan ini dengan pelemahan 2,18% atau 94,65 poin ke level 4.241,31. Indeks sudah anjlok 3,54% atau turun 153,53 poin ke level 4.182,43 pada pukul 09.21 WIB.
IHSG ke level 4.100./JIBI- Dwi Prasetyo
IHSG ke level 4.100./JIBI- Dwi Prasetyo

Bisnis.com, JAKARTA— Peningkatan risiko pasar terus menekan IHSG yang pekan lalu telah memasuki bear market. IHSG telah meninggalkan level 4.200 di awal perdagangan Senin (24/8/2015).

IHSG mengawali pekan ini dengan pelemahan 2,18% atau 94,65 poin ke level 4.241,31. Indeks sudah anjlok 3,54% atau turun 153,53 poin ke level 4.182,43 pada pukul 09.21 WIB.

David Sutyanto, Analis dari First Asia Capital, menjelaskan pelaku pasar menghindari aset yang dinilai lebih berisikodi tengah kecemasan atas perlambatan ekonomi China dan depresiasi tajam mata uang emerging markets.

Pasar modal Indonesia termasuk salah satu pasar yang dinilai berisiko. Asumsi tersebut muncul dari pergerakan rupiah yang sempat menembus level Rp14.000 per dolar AS.

Kenaikan risiko Indonesia bagi investor asing tampak dari kenaikan credit default swap yang saat ini  diperdagangkan di level 246,17. CDS Indonesia telah naik 74,1 poin dalam sebulan, kenaikan paling tajam di Asia Pasifik.

“Rupiah yang berpotensi menembus level Rp14.000 akan menjadi katalis negatif di pasar. Peluang redahnya tekanan jual akan ditentukan dengan langkah pemerintah yang menginstruksikan BUMN melakukan buyback saham,” kata David.

Hanya 12 saham yang bertahan menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 177 saham melemah dan 329 saham stagnan.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin pelemahan, turun 16,63 poin pada pukul 09.22 WIB. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 7,68 poin dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 7,4 poin di posisi berikutnya.

Seluruh atau 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg hingga pukul 09.22 WIB. Indeks sektor properti, agribisnis, dan industri dasar merosot lebih dari 4%.

Indeks Bisnis27 hari ini dibuka merosot 3,38% ke level 345,66 dan telah anjlok 4,21% ke level 342,68 pada pukul 09.22 WIB.

 

Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:

 

BBCA

-5,47%

BBRI

-3,16%

UNVR

-2,60

PGAS

-6,73

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

ISAT

+2,76%

DART

+15,11%

SRAJ

+4,84%

ADMF

+1,47%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper