Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 20 Agustus: Setelah Otomotif & Tambang, Ekonomi China Pukul Emiten Jam Mewah

Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, dibuka merosot 0,43% ke level 379,66.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks bursa Eropa meneruskan pelemahan pada Kamis (20/8/2015) setelah jatuh ke level terendah 6 pekan pada penutupan perdagangan kemarin.

Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, dibuka merosot 0,43%  ke level 379,66. 

STOXX terus tergelincir setelah kemarin anjlok 1,76% ke level 381,31. Pada pukul 14.48 WIB, STOXX meelamh 0,53% ke level 379,30.

Sebanyak 107 saham menguat dari 600 saham yang diperdagangkan di bursa Eropa. Adapun 470 saham melemah dan 23 saham stagnan.

Indeks bursa Eropa telah merosot 4,6% sejak China memulai rentetan devaluasi yuan. Saham perusahaan otomotif dan pertambangan memimpin pelemahan indeks.

Saham emiten produsen barang mewah membuat indeks sektor personal goods merosot paling tajam pada perdagangan hari ini.

Produsen jam tangan Swatch dan Cie. Financierer Richemont telah jatuh lebih dari 1% setelah data menunjukkan ekspor jam dari Swiss ke China anjlok pada Juli.

Kecemasan atas kinerja ekonomi China semakin memuncak setelah harga minyak jatuh ke level terendah 6 tahun dan menyeret harga komoditas lain.

Investor berspekulasi harga komoditas turun tajam akibat perlemahan ekonomi China dan menarik dana dari emerging markets.

 

 

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

 

Tanggal

Level

Perubahan

20/8/2015

(14.48 WIB)

379,30

-0,53%

19/8/2015

381,31

-1,76%

18/8/2015

388,13

+0,22%

17/8/2015

387,26

+0,26%

14/8/2015

386,24

-0,12%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper