Bisnis.com, JAKARTA— Bursa China melemah ke level terendah dalam delapan bulan setelah bank sentral negara itu menurunkan kurs yuan.
Indeks Shanghai Composite dilaporkan melemah 0,72% atau turun 28,43 poin ke level 3.899,48 pada pukul 08:37 WIB,Rabu (12/8/2015).
Pelemahan itu terjadi setelah 195 saham perusahaan naik dan 784 saham melemah. Sedangkan 135 saham lainnya stagnan dari 1.114 perusahaan yang terdaftar di bursa tersebut.
“Daya tarik memegang aset berbasis renminbi termasuk saham, obligasi dan lainnya berkurang ketika nilai tukar terdepresiasi,” ujar Ronald Wan, CEO Partners Capital International sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (12/8/2015).
Nilai yuan mengalami penurunan dua hari paling tajam dalam 21 tahun, setelah bank sentral China memangkas nilai tukarnya ke level terendah sejak 2012.