Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (14/7/2015) bergerak di kisaran support 4.845-4.750, dan resisten 4.914-5.014-5.100.
“IHSG sideways, setelah Lebaran breakout 5.014,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan aksi buying oleh pelaku pasar yang mulai sadar sentimen dari penurunan IHSG sudah mulai mereda, ke dalam formasi konsolidasi antara 4.800-4.900.
“Rekomen akumulasi untuk reli ke 5.014 pasca libur Lebaran,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 17,05x, PBV 2,15x, ROE 12,65%. Trading target Rp7.000
Sentimen negatif di emiten consumer auto conglomerate ini sudah cukup tercermin dalam pergerakan harga saham, rekomen akumulasi untuk potensi breakout mengetes resistance psikologis di Rp7.000 pasca libur Lebaran nanti.
Entry (1) Rp6.750. Entry (2) Rp6.675. Cut loss point: Rp6.575
Tiga Pilar Sejahtera (AISA)
PE 2015 13,67x, PBV 1,82x, ROE 13,28%. BUY. Trading target Rp2.250
Emiten consumer small cap produsen mie instan cap tiga telor dan distributor ini secara grafik mingguan dan harian, sudah menunjukan tanda pembalikan arah trend dari negatif ke positif. Rekomen buy untuk kontinuasi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp2.095. Entry (2) Rp2.075. Cut loss point Rp2.045
Bank Mandiri (BMRI)
PE 2015 11,38x, PBV 2,23x, ROE 19,61%. Trading target Rp10.350
Koreksi dan konsolidasi selama lebih dari sebulan di emiten big cap perbankan BUMN ini, berpotensi untuk breakout dan menciptakan tren naik jangka pendek baru ke Rp10.350.
Entry (1) Rp10.025. Entry (2) Rp9.950. Cut loss point Rp9.850
Panin Financial Tbk (PNLF)
PE 2015 6,34x, PBV 0,55x, ROE 8,7%. BUY. Trading target Rp295
Koreksi selama 3 bulan dalam medium trend emiten small cap finansial ini mulai berakhir dalam fase konsolidasi, rekomen akumulasi untuk breakout dan pembentukan tren minor naik baru menuju Rp295
Entry (1) Rp262. Entry (2) Rp257. Cut loss point Rp249