Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Asia melemah hingga hari ketiga, sedangkan obligasi kawasan itu mengikuti aksi jual dalam jumlah besar sebagaimana terjadi di bursa Eropa dan AS di tengah isyarat kebangkitan pertumbuhan harga di kawasan euro.
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,1% pukul 09:28 waktu Tokyo.
Indeks Topix Jepang melemah 0,3% setelah pelemahan yen yang berlangsung selama tujuh hari berhenti.
“Alasan terjadinya guncangan pasar saham sangat kuat saat ini meski kurva keuntungan sangat tajam secara global,” ujar Tim Schroeders, fund manager Pengana Capital Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (3/6/2015).
Dia memperkirakan kemungkinan tercapainya kesepakatan mengenai utang Yunani akan besar dalam waktu 11 jam ini. Namun demikian dia memprediksi akan ada sedikit drama sampai batas waktunya habis.