Bisnis.com, JAKARTA— IHSGmengalami pelemahan terdalam sejak akhir April, kembali terhempas ke level 5.100-an.
IHSG hari ini ditutup anjlok 1,60% ke level 5.130,50. Indeks dibuka turun 0,24% ke level 5.201,36 dan terus tertekan pada kisaran 5.129,49—5.205,50.
Pelemahan hari ini merupakan yang terdalam sejak IHSG anjlok 2,61% pada 29 April dan jatuh lebih dari 6% sepanjang pekan terakhir April.
Dari 10 indeks sektoral BEI, sebanyak 8 indeks sektoralmelemah dan 1 indeks sektoral menguat. Pelemahan tertajam terjadi pada sektor aneka industri yang turun 3,45%.
Namun, faktor tekanan utama pada pergerakan IHSG hari ini muncul dari rontoknya harga saham-saham finansial.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) jatuh lebih dari 13,52 poin diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 12,24 poin.
Kinerja buruh saham-saham finansial membuat kenaikan 4,99% pada harga saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan kenaikan 0,93% pada harag saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 0,93% tidak mampu mendongkrak IHSG.
Indeks Bisnis27 hari ini anjlok 2,35% ke level 435,56, sedangkan rupiah turun 0,15% ke Rp13.230 per dolar AS di pasar spot.
Saham-saham penekan utama IHSG:
BBCA | -3,72% |
BBRI | -4,05% |
ASII | -3,75% |
SCMA | -18,78% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
UNTR | +4,99% |
UNVR | +0,93% |
TLKM | +1,05% |
ADRO | +5,11% |
Sumber: Bloomberg