Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Enggan Ajukan Pinjaman Valas, Ini Alasannya

Tahun ini PT Bank Central Asia Tbk. mengklaim belum akan meminjam dana valuta asing.
  /
/

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. mengklaim pada tahun ini belum akan meminjam dana valuta asing.

Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan hingga kini likuiditas perusahaan masih jauh berada di bawah batas yang ditetapkan Bank Insonesia. Dia memerinci besaran loan to deposit ratio (LDR) BCA berada di level 74%-75%.

“Tidak ada rencana pinjaman valas, buat apa, harganya pasti mahal, tidak bisa menutupi cost-nya,” ujar Jahja di Jakarta.

Selain itu, lanjut Jahja, permintaan kredit valuta asing (valas) di BCA pun mulai melemah. Menurutnya, nasabah emiten berkode saham BBCA tersebut kini lebih memilih mengajukan pinjaman dalam mata uang rupiah.

Jahja menuturkan tahun ini perusahaan juga akan menjaga penyaluran kredit valas maksimal di posisi US$1,8 miliar.

“Untuk kredit valas kami berusaha jaga range-nya di posisi US$1,4 miliar-US$1,8 miliar, itu naik turun di sekitar itu. Persisnya berapa belum tahu tergantung kebutuhan nasabah,” tutur Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper