Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan depan diperkirakan menguat hingga di atas 5.500 lagi.
Pada perdagangan Jumat, (17/4/2015), IHSG ditutup turun 0,18% ke posisi 5.410,64 dan investor asing membukukan aksi jual bersih Rp576,9 miliar.
Pada perdagangan pekan depan, Senior Analis HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG kembali naik melampaui 5.500 lagi setelah sempat terkoreksi pada pekan lalu.
IHSG sempat bermain sebentar intra-day di bawah 5.400, tapi kecenderungan jangka menengah Yuganur menilai kondisi itu hanyalah jeda sesaat untuk membangun kaki bawah mendukung kenaikan lebih lanjut.
Yuganur menilai katalis positif yang dapat mengungkit IHSG yakni stabil dan menguatnya rupiah, tetapnya suku bunga, dan masih sesuainya harga minyak dengan ekspektasi pemerintah. Jika itu terjadi, dana asing akan masuk untuk mendongrak pasar kembali ke posisi 5.524 dan 5.615.
“Rekomen akumulasi pilihan saham berkapitalisasi besar dan lapis dua yang secara tren masih relatif kuat, sehingga proses rebound kembali akan cepat terjadi,” tulis Yuganur dalam risetnya.
Menurutnya, dari kecenderungan jangka menengah, sektor yang paling cepat untuk kembali naik minor tren baru adalah sektor perbankan yang mencakup 30% dari weighting market cap IHSG. Rekomendasinya, beli untuk jual di resisten atas.
