Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Minus Jepang Naik 0,2%, Dekati Level Tertinggi

Bursa Asia menguat mendekati level tertinggi sejak 2008 setelah indeks ekuitas di Australia dan Korea Selatan menguat meski indeks Topix Jepang melemah.
Bursa Asia menguat/ilustrasi
Bursa Asia menguat/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Asia menguat mendekati level tertinggi sejak 2008 setelah indeks ekuitas di Australia dan Korea Selatan menguat meski indeks Topix Jepang melemah.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2% pukul 10.49 waktu Tokyo atau pukul 08.49 WIB. Pergerakan itu terjadi setelah menguat ke level tertinggi sejak Mei 2008 pada Jumat pekan lalu.

Saham yang dilsting di Hong Kong menguat tajam melebihi rata-rata global di tengah masuknya investasi dari China daratan. Para investor akan memantau data perdagangan dari China pada hari ini untuk memastikan apakah negara itu akan melakukan pelonggaran untuk memcvu pertumbuhan.

“Dalam lingkungan likuiditas bank sentral global, pelonggaran, tingkat bunga rendah untuk jangka panjang, akan sangat menguntungkan bagi aset berisiko termasuk ekuitas,” ujar  Steve Goldman,  fund manager Kapstream Capital sebagaimana dikutuip Bloomberg, Senin (13/4/2015).

Menurutnya, tidak mengherankan untuk melihat pasar saham mencapai level tertinggi.

Saham Australia dan Korea Selatan menguat sedikitnya 0,2%. Sedangkan Indeks Topix Jepang  melemah 0,2% setelah dua hari mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper