Bisnis.com, JAKARTA – PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) telah menggunakan sekitar 93,33% dana dari penerbitan obligasi pada 2012.
Berdasarkan data yang dipublikasikan perseroan, Rabu (8/4/2015), dari penerbitan obligasi IV Mayora Indah pada 1 Mei 2012, perseroan mendapatkan dana senilai Rp750 miliar.
Dana tersebut kemudian dipakai untuk biaya penawaran umum senilai Rp2,69 miliar. Selanjutnya, hingga Maret 2015, perseroan telah menggunakan lagi Rp697,32 miliar.
Dana itu dipakai untuk belanja modal pada divisi biskuit senilai Rp450 miliar, belanja modal divisi candy, wafer, dan coklat Rp150 miliar, serta untuk modal kerja Rp97,32 miliar.
Sementara itu, sisa dana sebesar Rp50 miliar yang rencananya untuk belanja modal anak usaha yakni KMG masih belum dipakai hingga saat ini.