Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) dan Michellin Bangun Pabrik Synthetic Rubber Senilai US$435 Juta

Produsen ban asal Perancis, Michellin bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. untuk membangun pabrik synthetic rubber senilai US$435 juta.
Michellin bekerja sama dengan Chandra Asri membangun pabrik synthetic rubber/ilustrasi
Michellin bekerja sama dengan Chandra Asri membangun pabrik synthetic rubber/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Produsen ban asal Perancis, Michellin bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) untuk membangun pabrik synthetic rubber senilai US$435 juta.

Agus Salim Pangestu,Presiden Direktur PT Barito Pacific Tbk.—induk usaha Chandra Asri, mengatakan pabrik berkapasitas 120.000 ton per tahun ini ditargetkan selesai pada 2019. Keduanya juga telah membentu joint venture di bawah bendera PT Synthetic Rubber Indonesia. Fasilitas tersebut akan menggunakan bahan baku butadiene yang produksi anak usaha Chandra Asri, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, bukan karet alam seperti yang diberitakan sebelumnya.

“Jadi kerja samanya bukan dengan Barito Pacific tetapi dengan Chandra Asri,” katanya kepada Bisnis, Jumat (27/3/2015).

Pernyataan Agus ini sekaligus mengklairifikasi berita sebelumnya yang menyatakan bahwa Michellin bekerja sama dengan Barito untuk membangun pabrik ban senilai US$400 juta.

Agus menambahkan, produksi synthetic rubber yang akan digunakan sebagai bahan baku ban ini berkualitas premium. Jika terealisasi, pabrik sejenis di Asia hanya ada di Jepang dan Indonesia. Dengan demikian, produsen ban di Indonesia bisa meningkatkan kualitasnya sehingga bisa menggenjot ekspor ban ke pasar Eropa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper