Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO RS Mitra Keluarga, Ini Profil Singkat Perusahaan

Pengelola rumah sakit Mitra Keluarga, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (24/3/2015). Berikut profil emiten berkode saham MIKA tersebut.
Ilustrasi/Jibi
Ilustrasi/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola rumah sakit Mitra Keluarga, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (24/3/2015). Berikut profil emiten berkode saham MIKA tersebut.

Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk. (MIKA) didirikan pada 3 Januari 1995. Pengelola RS Mitra Keluarga ini berkantor pusat di Jalan Letjend. Suprapto Kav-4 Jakarta Pusat.

Emiten ke 507 di BEI ini memiliki kantor operasional di Jalan Bukit Gading Raya Kav-2 Kelapa Gading Jakarta.

Awalnya, perusahaan ini bernama PT Calida Ekaprana yang kemudian berubah pada tahun lalu menjadi PT Mitra Keluarga Karyasehat.

Perusahaan yang memiliki bisnis utama sebagai penyedia layanan rumah sakit komunitas secara komprehensif ini memiliki cakupan beragam jasa spesialis. RS Mitra Keluarga tercatat sebagai RS swasta terbesar kedua di Indonesia berdasarkan jumlah kapasitas tempat tidur.

RS Mitra Keluarga memiliki jaringan di 11 lokasi, yakni 7 lokasi di Jabodetabek, 3 di Surabaya, dan 1 di Tegal. Tanah dan bangunan rumah sakit tersebut merupakan milik perseroan.

Saat ini, perseroan tengah merampungkan pembangunan rumah sakit Mitra Keluarga yang baru di kawasan Kalideres Jakarta Barat yang rencananya bakal beroperasi pada Juni 2015.

Pada 12 Maret 2015 lalu, Mitra Keluarga memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat sebanyak 261,9 juta lembar saham.

Saham yang ditawarkan terdiri dari 72,75 juta lembar saham baru, dan 189,15 juta lembar divestasi saham pendiri dengan nilai nominal Rp100 per saham. Namun, saham RS Mitra Keluarga ditawarkan pada harga premium yakni Rp17.000 per lembar.

Dalam proses book building, harga saham Mitra Keluarga ditawarkan di rentang Rp14.500 hingga Rp18.000. Besarnya peminat dari investor institusi membuat penjamin emisi menetapkan harga cenderung di batas kanan, yakni Rp17.000.

Bila saham yang ditawarkan terserap penuh, hasil IPO bakal bernilai Rp4,45 triliun, terdiri dari Rp1,24 triliun dari penawaran saham baru dan Rp3,21 triliun dari saham divestasi lion Investments Partners B.V.

Mitra Keluarga telah menunjuk Kresna Graha Sekurindo sebagai penjamin pelaksana emisi efek serta PT Deutsche Securities Indonesia, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, dan PT UBS Securities Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Sekitar 56% dana hasil IPO sebesar Rp1,24 triliun akan digunakan untuk membiayai pembangunan gedung rumah sakit baru di Jabodetabek dan Surabaya. Sisanya, sekitar 20% untuk membeli alat medis dan infrastruktur teknologi informasi, sekitar 16% untuk tambahan perolehan tanah guna membangun rumah sakit di Jabodetabek dan Surabaya, serta sekitar 8% untuk ekspansi rumah sakit yang sudah ada.

Rustiyan Oen, Presiden Direktur Mitra Keluarga Karyasehat, mengatakan perseroan akan mengoperasikan 18 rumah sakit pada 2019.

"Kami juga akan membangun satu rumah sakit baru di Kalideres, Jakarta Timur, tahun ini," katanya belum lama ini.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2014, Mitra Keluarga mengantongi pendapatan Rp1,47 triliun, naik 11,1% dari perioe sama 2013. Adapun, laba bersih pada sembilan bulan pertama 2014 sebesar Rp406 miliar, meningkat 25,9% dari periode sama 2013.

Saat ini perseroan telah memiliki 11 rumah sakit, tujuh di antaranya di Jakarta dan sekitarnya, tiga di Surabaya, dan satu di Tegal. Total kapasitas sekitar 2.000 tempat tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper