Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan tren batu bara turun saat indeks dolar Amerik Serikat menguat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan indeks dolar berhubungan terbalik dengan tren harga komoditas, yang menjadi andalan ekspor Indonesia.
“Harga batu bara, misalkan, turun 7,8% WoW di saat dollar index naik 2,44% WoW,” kata Rangga dalam risetnya.
Seperti diketahui sejak awal bulan Februari, harga batu bara cenderung melemah. Sepanjang perdagangan 2—10 Maret 2015, hanya satu kali ditutup positif yaitu pada Senin (9/3/2015).
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/ton |
10 Maret | 59,67 (-0,47%) |
9 Maret | 59,95 (+0,33%) |
6 Maret | 59,75 (-1,89%) |
*Kontrak April 2015
Sumber: Bloomberg