Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan pada Kamis (22/1/2015) mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah.
IHSG hari ini ditutup naik 0,73% ke level 5.253,18, level penutupan tertinggi sepanjang sejarah. Rekor sebelumnya terjadi pada 8 Septermber 2014 di level 5.246,48.
Indeks bergerak pada kisaran 5.215,03—5.267,57 setelah dibuka di level 5.215,64.
Sebanyak 6 sektor menguat pada penutupan dan 3 sektor lain melemah tipis. Penguatan tertajam terjadi pada sektor properti yang naik 2,63% pada penutupan.
Di sisi lain, sektor pertanian, infrastruktur, dan perdagangan melemah tipis pada penutupan perdagangan.
Dari 507 saham yang terdaftar di BEI, 185 saham naik, 124 saham bergerak turun, dan 198 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 naik 0,92% pada akhir perdagangan ke level 458,57. Adapun nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index ditutup turun 0,05% ke Rp12.487 per dolar AS.
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
GGRM | +5,99% |
BBCA | +0,96% |
ASII | +0,98% |
INTP | +3,05%% |
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
TLKM | -1,37% |
SCMA | -3,13% |
UNVR | -0,56% |
BBNI | -0,42% |
Sumber: Bloomberg