Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah naik 0,33% ke Rp12.576 pada penutupan perdagangan Selasa (20/1/2015).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0,17% ke Rp12.639/US$. Pada Senin (19/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.618 atau melemah 0,22%.
Rupiah naik 0,33% ke Rp12.576 pada penutupan perdagangan Selasa (20/1/2015)
Rupiah berbalik menguat 0,01% ke Rp12.617/US$.
Rupiah turun 0,16% ke Rp12.638 pada jeda siang
Rupiah melemah 0,28% ke Rp12.653/US$. “Sentimen pelemahan rupiah masih terjaga. Mata uang Garuda akan diperdagangkan di kisaran 12.620 hingga 12.670 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/1/2015)
Rupiah melemah 0,27% ke Rp12.652/US$, ditengah penguatan indeks dolar AS. “Dollar index menguat terutama dipicu oleh pelemahan yen akibat buruknya data pertumbuhan industri Jepang. Investor semakin yakin ECB (banks entral Eropa) akan menggelontorkan QE (stimulus) tambahan Kamis besok, sejalan dengan euro yang masih tertekan terhadap dollar,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (20/1/2015).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0,17% ke Rp12.639/US$. Pada Senin (19/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.618 atau melemah 0,22%.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (19/1/2015) atau Selasa WIB (20/1/2015) dini hari bergerak stagnan ke 92,52