Bisnis.com, JAKARTA--Rencana right issue PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. diperkirakan dapat meningkatkan perolehan laba bersih perseroan hingga Rp51,7 triliun pada 2020.
Direktur Utama BMRI Budi Gunadi Sadikin mengatakan right issue dapat meningkatkan kinerja perseroan. Bila tidak menggelar right issue, laba BMRI hanya akan mencapai Rp47,2 triliun pada 2020.
"Bisa tercapai," ungkapnya ketika ditanyakan target yang dipaparkan dalam dokumen perseroan, Selasa (20/1/2015).
Manajemen BMRI dalam proposal penyertaan modal negara (PMN) memaparkan target penyaluran kredit pada 2020 dapat mencapai Rp1.516 triliun bila menggelar right issue.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan akan mencapai Rp1.741 triliun dengan total aset Rp2.003 triliun.
Jika tidak menggelar right issue, BMRI hanya dapat menyalurkan kredit sebesar Rp1.352 triliun dengan penghimpunan DPK Rp1.597 triliun pada 2020. Sedangkan total aset diperkirakan mencapai Rp1.844 triliun.
Adapun pada tahun ini, BMRI memproyeksikan penyaluran kredit mencapai Rp635 triliun dengan adanya right issue. Penghimpunan DPK mencapai Rp782 triliun, total aset Rp903 triliun, dan laba bersih Rp21,2 triliun.
Bila tidak menggelar right issue, penyaluran kredit Bank Mandiri pada tahun ini hanya akan mencapai Rp561 triliun. Sedangkan penghimpunan DPK mencapai Rp718 triliun, total aset Rp828 triliun, dan laba bersih Rp20,2 triliun.
