Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diakhir perdagangan Rabu (14/1/ 2015 ) ditutup turun 54,691 poin (1,049%) ke level 5.159,668.
Investor asing mencatatkan transaksi net sell 623,23 miliar. Penurunan indeks didominasi oleh sektor pertanian, perdagangan, pertambangan.
“Kekhawatiran akan koreksi pada IHSG yang sempat tertahan, tampaknya terjadi pada perdagangan Rabu.. Bull trap atau kenaikan palsu yang terjadi pada 9 Januari, jadi titik balik IHSG,” kata Advisor Research Trust Securities Muhammad Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (15/1/2015).
Dikemukakan penurunan yang cukup signifikan, hingga menembus support kuat di 5.169.
“Mengkonfirmasi terbentuknya pola double top, yaitu pola yang mengkonfirmasi akan terjadinya penurunan. Sehingga IHSG berpotensi turun menuju support berikutnya di 5.114 dan 5.082,” kata Reza.