Bisnis.com, JAKARTA- IHSG pada akhir perdagangan Selasa (6/1/2015) ditutup turun 0,98% ke level 5.169,06.
Saat dibuka, indeks telah melemah 0,65% ke level 5.186,20.
“IHSG telah menguji support 5.174 dan dijebol, hingga penutupan belum berhasil kembali naik ke atas level support tersebut. Efek global, regional dan ditambah menurunnya harga komoditas turut mempengaruhi gerak IHSG yang seyogyanya tidak ada isu yang perlu terlalu di khawatirkan. Awal tahun adalah wajar. (Mengingat) sedang banyak investor berlomba mencari saham dengan harga yang dianggapnya murah untuk investasi dengan timeframe yang berbedabeda tentunya,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam rsietnya yang diterima hari ini, Selasa (6/1/2015).
IHSG pada akhir perdagangan Selasa (6/1/2015) ditutup turun 0,98% ke level 5.169,06.
IHSG melemah 0,79% ke 5.178,96
Analis memperkirakan IHSG akan di tutup pada zona merah. “ (Tidak jadi) hijau (di penutupan), tapi dipertimbangkan selektif buying.” Kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (6/1/2015).
IHSG pada sesi I diperdagangkan turun 0,78% pada level 5.179,05
IHSG ditransaksikan turun 0,73% ke level 5.181,99
“(Pelemahan IHSG akibat) jatuhnya bursa regional, dan harnya minyak (dunia) ke US$50/barel,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (6/1/2015)
Indeks Bisnis27 dibuka turun 0,97% di level 452,01 pada hari perdagangan Selasa (6/1/2015) pada pukul 08.55 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka turun 0,65% pada level 5.186,20 pada hari perdagangan Selasa (6/1/2015)
Bursa global memerah, termasuk penutupan bursa Amerika Serikat dan Eropa pada perdagangan Senin (5/1/2015), tentunya akan membayangi pergerakan IHSG pada hari ini (6/1/2015)