Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURAT UTANG: SMF Emisi Obligasi & KIK EBA Rp2,5 Triliun

Penghujung tahun ini, perusahaan pembiayaan pelat merah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menerbitkan surat utang melalui emisi obligasi dan kontrak investasi kolektif-efek beragun aset (KIK EBA) dengan total Rp2,5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Penghujung tahun ini, perusahaan pembiayaan pelat merah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menerbitkan surat utang melalui emisi obligasi dan kontrak investasi kolektif-efek beragun aset (KIK EBA) dengan total Rp2,5 triliun.

Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan perseroan akan menerbitkan dua instrumen pendanaan pada akhir tahun ini. Masing-masing adalah obligasi senilai Rp1 triliun dan KIK EBA senilai Rp1,5 triliun.

"Saat ini masih dalam proses izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan [OJK] dan kami berharap akan terbit Desember nanti," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (24/11/2014).

Sebagai arranger, SMF akan melakukan sekuritisasi aset tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KIK EBA yang diklaim memiliki nilai terbesar pada 2014 tersebut akan diterbitkan dalam dua seri dengan tenor 2 dan 5 tahun.

Menurutnya, kupon indikasi akan ditetapkan pada masa penawaran. Rencananya, penerbitan KIK EBA yang meraih peringkat AAA itu akan dilakukan oleh sesama BUMN, Danareksa Investment Management.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Raharjo yakin KIK EBA kali ini masih diminati investor karena sekuritisasi aset KPR BTN sebagai bank spesialis kredit perumahan dinilai masih memimpin pangsa pasar. SMF juga terlah melakukan seleksi ketat terhadap aset yang disekuritisasi dengan 32 kriteria khusus.

"Pemetaan kami, ada sekitar 4-5 bank yang siap untuk melakukan sekuritisasi aset KPR mereka," paparnya.

SMF mencatat, hingga kuartal III/2014, pihaknya telah menerbitkan KIK EBA di pasar modal sebanyak 5 kali. Dari kelima KIK EBA tersebut, total nilai yang diterbitkan mencapai Rp3,95 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper