Bisnis.com, JAKARTA—PT Cipaganti Cipta Graha Tbk bakal melepas 10% sahamnya, atau sekitar 361,11 juta, dengan harga setidaknya Rp107 per saham lewat penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Dalam prospektusnya yang dirilis Rabu (15/10/2014), Cipaganti Cipta Graha (CPGT) mengklaim aksi tersebut dilakukan demi mendapat dana segar untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha serta menambah saham beredar untuk meningkatkan likuiditas.
Perseroan menyatakan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ini dapat digelar sekaligus atau bertahap selama 2 tahun setelah mendapat persetujuan pemegang saham. Rencana ini bakal diajukan lebih dulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan digelar 30 Oktober.
CPGT baru saja diambil alih oleh Terra Investment Holding Limited. Perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong itu mengungkapkan telah melakukan sale and puchase of share agreement (SPA) pada 13 Oktober.
Dengan demikian, Terra memiliki 1,92 miliar saham atau sekitar 54,69% saham CPGT. Setelah pengambilalihan tersebut, mereka mesti melakukan tender offer dengan harga rata-rata saham CPGT selama 90 hari sebelum negosiasi dilakukan.
Sebelum pengambilalihan itu, sebanyak 81,83% saham CPGT dimiliki oleh publik. Sementara, sekitar 7,75% saham dipegang PT Cipaganti Global Corporindo, 5,27% dimiliki Asia Argentum Assets Pte. Ltd., dan 5,13% lainnya kepunyaan Bank of Singapore Limited.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel